Kecantikannya telah mewarnai langit dan bumi. Maka, Ampunilah aku Ya Rabb! Aku terlalu sibuk memiki

Rabu, 24 Oktober 2012

Lautan Dijadikan Tinta, Benarkah?


“Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS:Lukman-27)
Apabila kita membaca ayat ini, maka akal dan pikiran kita yang sangat sempit dengan mudah mengatakan hal itu Sangat Tidak Mungkin. Kita akan berpikir, lautan dijadikan tinta, bukankah begitu banyaknya apalagi ditambah tujuh lautan lagi. Saat saya menanyakan hal ini, sebagian muslim menafsirkan ayat ini sebagai kata-kata pribahasa, dan sebagian lagi mengatakan itu kan “seandainya”.
Tentu saja saya sangat tidak puas dengan jawaban-jawaban tersebut, sebab saya meyakini apa yang difirmankan Allah SWT pastilah bukan kata-kata kiasan. Saya meyakini bahwa apa yang Allah SWT firmankan dalam kitab suci Al-Qur’an adalah fakta yang sangat jelas kebenarannya.
Waktu terus berjalan seperti biasa. Namun saya belum mendapatkan jawaban yang bisa memuaskan hati saya. Hingga suatu hari saya membaca buku karya Harun Yahya (Ilmuwan Islam berkebangsaan Turki), di sana beliau menjelaskan tentang DNA manusia yang mana kutipannya adalah sebagai berikut :
DNA memuat kode-kode tentang ciri-ciri si manusia yang bersangkutan. Pada waktu masih bayi, remaja, dewasa hingga tua semuanya terkodekan dalam DNA tersebut. DNA menyingkapkan adanya sumber pengetahuan yang tak terhingga.
DNA dari satu sel manusia saja sudah berisi informasi yang cukup untuk mengisi ensiklopedi yang terdiri dari sejuta halaman. Kita tidak mungkin habis membacanya dalam seumur hidup. Jika seseorang mulai membaca satu kode DNA per detik, tanpa henti sepanjang hari, setiap hari, maka akan diperlukan  waktu 100 tahun. Sebab, ensiklopedia tersebut berisi hampir tiga miliar kode yang berbeda-beda. Jika kita tulis semua informasi DNA pada kertas, maka dapat lihat perbandingannya sebagai berikut
1 sel DNA     = 1.000 jilid buku
1 jilid buku   = 1.000.0000 halaman
Padahal manusia mempunyai sekitar 100 triiun sel DNA, apabila kita menuliskan kode DNA 1 orang manusia maka ensiklopedia tersebut akan membentang dari garis khatulistiwa hingga kutub utara. Lalu, berapakah jumlah jilid ensiklopedia yang harus diterbitkan apabila dikalikan dengan 6 miliar manusia yang hidup di dunia saat ini ditambah lagi manusia yang hidup dari jaman nabi Adam.
Yang perlu juga kita ketahui Ensiklopedia terbesar di dunia adalah Ensiklopedia Britannica dengan jumlah 25.000 halaman. Apabila kita bandingkan dengan ensiklopedia dari 1 sel DNA masih 40x lipat lebih besar. Ini menandakan bahwa ilmu Allah sang pencipta segala sesuatu sangat jauh lebih besar dari ilmu manusia yang paling pintar di dunia.
Apa yang kita baca di atas belum seberapa, sebab selain manusia yang hidup di dunia ini masih ada hewan dan tumbuhan. Jumlah hewan dan tumbuhan lebih banyak dari manusia. Kita ambil contoh ikan, berapakah jumlah ikan yang hidup di lautan? Tentu kita tidak akan bisa menghitung banyaknya. Maka kita juga tidak akan bisa menghitung jumlah ensiklopedi yang harus diterbitkan untuk semua makhluk yang hidup di dunia saat ini maupun yang sudah mati.
Apa yang kita baca juga masih belum seberapa, karena itu hanya sekelumit DNA yang merupakan setetes air di tengah samudera. Masih banyak ilmu yang belum dibahas seperti atom, protein, penciptaan alam semesta dan lain sebagainya yang benar-benar tidak akan cukup untuk menuliskannya walaupun lautan dijadikan tinta.
Apa yang Allah SWT firmankan, pastilah firman-Nya adalah kebenaran. Kita sebagai manusia haruslah selalu banyak membaca agar pengetahuan kita terus bertambah. Dengan pengetahuan yang banyak kita akan menemukan bahwa Allah SWT adalah pencipta alam semesta  beserta isinya.
“MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA”
Semoga yang membaca mendapat pahala, Amin Ya Rabbal ‘Alamin

1 komentar:

  1. tidak benarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr brooooooooooooooooooooooooooooooo

    BalasHapus